Teknik utama untuk mengupas bawang putih

Todd Coleman menunjukkan kepada kita bagaimana untuk mengupas kepala bawang putih dalam masa kurang dari 10 saat.

SERIUS - PENAPISAN WAJAH WANITA DI ARAB SAUDI (6 GAMBAR)

Presiden Obama melawat Arab Saudi semalam dan apabila laporan dilakukan wajah wanita tidak menutup aurat harus ditapis. Cara tapisan agak kelakar. Lihat sahajalah. 

Laporan asal SABQ

10 Kopi Termahal Di Dunia

Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak digemari orang. Ketika lagi santai, lelah atau banyak pikiran, terkadang beberapa orang memilih meminum kopi.

Sekarang banyak jenis kopi yang diolah menjadi kemasan, dari berbagai rasa, aroma dan kualitas pastinya berbeda-beda. Semakin bagus biji kopi dan pengolahannya semakin bagus juga rasa dari kopi tersebut.
Namun ada beberapa kopi yang mungkin harus dipertimbangkan ketika mau membeli kopi tersebut, itu karena harga kopi yang sangat mahal. Tapi meskipun mahal, orang yang meminum kopi tersebut akan terasa nikmat dan merupakan sebuah pengalaman yang baru. Apa saja kopi paling mahal di dunia? Berikut sepuluh kopi paling mahal di dunia.
10. Coffee Yauco Selecto AA (Puerto Rico)

Coffe Yauco Selecto AA (images: Therichest)

Harga: US$ 24 per pon atau Rp 275.856 per pon
Dibudidayakan di Puerto Rico, Area Yauco, kopi ini memiliki harga US$ 24 (Rp 275 ribu) per pon. Rasa yang ringan dan lezat adalah salah satu keistimewaan yang dimiliki kopi ini. Kopi ini sekarang dapat dinikmati orang lain selain mereka yang tinggal di Puerto Rico.


9. Starbucks Rwanda Blue Bourbon (Gatare/Karengera, Rwanda)

Starbucks Rwanda Blue Bourbon (images: 24sevenpost)

Harga: US$ 25 per pon atau Rp 287.300
Starbucks Rwanda Blue Bourbon pada dasarnya adalah jenis biji kopi yang dapat ditemukan di Gatare dan Karengera, Rwanda. Starbucks memperkenalkan kopi ini kepada negara lain ketika sebuah perusahaan mengunjungi stasiun cuci kopi di Rwanda. Banyak petani kopi yang memilih Blue Bourbon sebagai salah satu produk utama mereka.


8. Hawaiian Kona Coffee (Hawai)

Hawaiian Kona Coffee (images: Therichest)

Harga: US$ 34 per pon atau Rp 390.800 per pon
Hawaiian Kona Coffee merupakan nama untuk kopi komersial yang dibudidayakan dan tumbuh di Mauna Loa dan lereng Hualalai, terletak di Selatan dan Kecamatan Kona Utara, Pulau Hawai. Memiliki rasa yang nyaman dan bisa menenangkan peminumnya merupakan keunggulan kopi ini.


7. Los Planes (Citala, El Salvador)

Los Planes (images: Therichest)

Harga: US$ 40 per pon atau Rp 460.000 per pon
Jenis kopi yang tumbuh di Citala, El Salvador memiliki kualitas yang bagus dan rasa yang enak. Pada tahun 2006 dalam Excellence kopi ini mendapatkan posisi kedua, dengan posisi pertama yang diduduki oleh kopi El Injerto.


6. Blue Mountain (Wallenford Estate, Jamaika)

Blue Mountains (images: Therichest)

Harga: US$ 49 per pon atau Rp 563.200 per pon
Kopi Blue Mountain mendapatkan nama tersebut karena kopi ini tumbuh di Jamaika Blue Mountains. Keunikan kopi ini yaitu kurangnya rasa pahit dan memiliki rasa yang ringan. Selama dekade terakhir, kopi ini mampu meningkatkan reputasi yang menjadikan kopi ini banyak dicari orang. Sekitar 80 persen, kopi ini diekspor ke Jepang.


5. Fazenda Santa Ines (Minas Gerais, Brasil)

Fazenda Santa Ines (images: badbeardscoffee)

Harga: US$ 50 per pon atau Rp 574.700 per pon
Produk kopi asal Minas Gerais, Brasil ini menjadi salah satu kopi termahal di dunia karena rasanya yang enak dan manis bagaikan karamel. Selain itu yang membuat kopi ini sangat spesial adalah masih tumbuh dalam cara tradisional, tidak ada proses lainnya yang mencampuri pengolahan kopi ini.


4. El Injerto (Huehuetenango, Guatemala)

El Injerto (images: Therichest)

Harga: US$ 51 per pon atau Rp 586.000 per pon
Kopi ini berasal dari Huehuetenango, Guatemala. Pada tahun 2006, kopi yang diproduksi oleh El Injerto mampu membawa pulang piala dari Excellence. Karena hal itu, kopi merek El Enjerto menjadi sangat mahal juga kopi ini memiliki rasa yang lezat.


3. St. Helena Coffee Company Island (St. Helena)

St. Helena Coffee (images: Therichest)

Harga: US$ 79 per pon atau Rp 908.000 per pon
Pulau St. Helena yang terletak sekitar 1.200 kilometer dari pantai Afrika merupakan tempat untuk menemukan kopi St. Helena. Popularitas kopi ini naik berkat Napoleon Bonaparte yang memuji kopi ini dan menaburkan biji kopi ini sendiri di Pulau St. Helena.


2. Hacienda La Esmeralda (Boquete, Panama)

Hacienda La Esmeralda (images: Therichest)

Harga: US$ 104 per pon atau Rp 1,1 juta per pon
Kopi ini hanya tumbuh di Boquete, Panama. Orang-orang di seluruh dunia menyukai kopi ini karena rasanya yang unik. Dibudidayakan di bawah nuansa pohon jambu tua membuat kopi ini memiliki rasa dan kualitas yang bagus.


1. Kopi Luwak (Indonesia)

Kopi Luwak (images: Luwakcafe)

Harga: US$ 160 per pon atau Rp 1,8 juta per pon
Kita harus bangga sebagai orang Indonesia, karena kopi luwak asal Indonesia mendapatkan posisi pertama dari sepuluh kopi termahal di dunia. Biji kopi luwak dihasilkan dari kotoran hewan yaitu luwak yang suka memakan biji kopi. Sebelum diproduksi, biji kopi ini harus melalui sistem pencernaan hewan ini. Dan setelah itu, produksi baru bisa dimulai. Memiliki rasa yang enak, unik dan aroma yang harum merupakan keunggulan dari kopi luwak. Tidak hanya di Indonesia, di Amerika Serikat juga ada kedai yang menyediakan kopi luwak.

Dituduh Palsukan Sijil Nikah, Ummi Nazeera Dakwa Bapa Sengaja Aniaya Ibunya

Pada 20 Mei 2013, ibu kepada seorang pelakon terkenal yang pernah membintangi filem Hikayat Merong Mahawangsa telah didakwa dengan sengaja memberikan keterangan palsu pada perbicaraan di Mahkamah Rendah Syariah Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur pada 16 Oktober 2009.

Tertuduh, Datuk Maziah Binti Musa didakwa melakukan kesalahan tersebut dengan menggunakan sijil nikah palsu bertarikh 25 Disember 1997 yang dikeluarkan oleh Majlis Agama islam Narathiwat Thailand.

Menurut laporan portal Malaysian Digest, suami Maziah, Datuk Zainul Abidin Bin Mat Akhir merupakan pengadu yang mana kes ini mempertikaikan tarikh perkahwinan sebenar kali kedua antara pengadu dengan tertuduh.

Pasangan yang masih bergelar suami isteri hingga ke hari ini mendirikan rumah tangga pertama kali di Narathiwat pada 26 Mac 1988 namun menurut Zainul Abidin, perkahwinan kedua mereka berlaku pada 2 Januari 1999 dan bukan 25 Disember 1997 seperti didakwa.

Ibu Ummi, Datuk Maziah Musa

Namun menurut portal yang sama juga, Ummi Nazeera yang ditemui oleh wartawan selepas selesai perbicaraan ibunya di Mahkamah Majistret, Kuala Lumpur mendakwa ibunya dianiayai oleh bapanya sendiri.

Saya yakin ibu saya berada di pihak yang benar. Beliau ada bukti-bukti yang kukuh. Malah ibu saya telah merujuk surat nikah beliau itu kepada Majlis Narathiwat dan sijil itu diperakui oleh pihak di sana.

Saya terkejut bila berlaku tuduhan terhadap ibu saya. Sebenarnya perkara ini dari tahun lepas lagi tapi dipanjang-panjangkan dan masih tidak selesai lagi. Bapa saya sengaja mahu panjang-panjangkan kes ni sebab mahu menyusahkan ibu saya. Saya akui kes ibu saya ni sikit sebanyak menganggu pembelajaran saya sewaktu di Melbourne.

Menurut Ummi lagi, peguam bela, Datuk Zainul Rijal Zainal Abidin yang mewakili ibunya tidak bertanyakan sebarang soalan kepada saksi pada hari ini atas alasan saksi yang hadir tidak relevan.

Untuk pengetahuan anda, pertuduhan dibuat di bawah seksyen 193 Kanun Keseksaan dan boleh dihukum penjara di bawah seksyen 193 Akta yang sama yang memperuntukkan hukuman penjara selama tempoh tidak lebih tiga tahun dan denda jika didapati bersalah.

Mahkamah hari ni menetapkan 14 dan 15 Mei 2014 sebagai tarikh untuk menyambung semula perbicaraan kes ini.

Sementara Itu Di Acheh, Indonesia Penggiat Budaya Punk Enggan Tunduk Kepada Pihak Berkuasa.

Jangan main main dengan geng geng punk. Mereka ini keras kepala. Di Acheh, pihak berkuasa sememangnya membanteras kegiatan punk kerana bertentangan dengan ajaran Islam. Tapi dokumentari menarik ini mengbongkarkan kenapa geng punk di sana enggan mengaku kalah dan berubah. Menarik untuk ditonton.

         

Scene ‘The Raid: 2′ Yang Dipotong Ini Memaparkan Aksi Tembak Menembak Yang Gila. Serius Gila!

The Raid: 2 ditayangkan bermula hari ini 28 Mac. Tetapi filem ini diban di Malaysia. Kena tunggu torrent. Kami tak sabar nak tonton.

“This is one of a few deleted scenes taken from the film. Reasons to cut were entirely down to pacing issues. This was probably the hardest for me to cut due to the fact that the production on this scene lasted around 6 days of shooting, it cost us a f*ck load to make and it served to escalate the gang war out onto the streets involving people outside of the closed off inter-gang politics.” – Director Gareth Evans

CINTA : Bercinta Sejak Umur 4 Tahun

NORFOLK - Kisah cinta pasangan warga emas ini amat unik kerana mereka dipakaikan baju pengantin dalam satu karnival pada usia empat tahun dan tidak menyangka pertemuan itu menjadi titik bermulanya cinta mereka yang hingga kini mencecah usia 70 tahun. 

Menariknya, pasangan warga emas itu, Ron Everest dan Eilen Campbell dilahirkan dalam dewan bersalin yang sama, dipakaikan baju pengantin pada sebuah karnival dan siapa sangka, mereka bertemu jodoh pada usia 21 tahun dan kekal sebagai pasangan suami isteri sehingga kini. 

Pasangan itu yang kedua-duanya berusia 91 tahun berkata telah dilahirkan di unit yang sama iaitu di Hospital Bersalin Tentera Laut di Gillingham, Kent. 

Bapa mereka bersahabat baik serta sama-sama berjuang dalam Perang Dunia Pertama dan kekal rapat sehingga memakaikan mereka pakaian pengantin semasa Karnival Gillingham pada tahun 1926. 

Pasangan itu kemudian berkahwin pada 7 Jun 1943. 

“Cinta kami disemai mungkin sejak dilahirkan lagi kerana lahir di unit bersalin yang sama," kata Everest. 

Isterinya menambah, masih ingat lagi ketika dipakaikan baju pengantin semasa usia empat tahun dan perkahwinan di antara mereka membuatkan hubungan kedua-dua keluarga menjadi bertambah erat.